BUMI SERPONG DAMAI (BSD)
"Hari kemenangan yang dinanti itu pun akhirnya tiba. Banyak cara bagi umat muslim untuk merayakan hari yang sangat didambakan tersebut".
Secara umum, makna Idul Fitri bagi sebagian orang muslim adalah hari kemenangan, hari menuju fitrah (kesucian), dimana tali silaturahmi sangat mewarnai hari penuh makna ini.
Pasalnya, setelah sebulan lamanya umat muslim melaksanakan ibadah puasa, seharusnya hati mereka menjadi lebih bersih dari zat-zat keduniawian yang bisa merusak iman muslimin dan muslimah.
Sebab, sudah sepatutnya momentum Idul Fitri ini menjadi momen yang penting untuk berjihad menegakkan kembali amanah hari kemenangan.
Tapi, terdapat banyak cara memaknai hari raya Idul Fitri.
Menurut Abdul Jalil, MA, Intelektual muda yang juga koordinator kajian central riset dan manajemen informasi (Cermin), "Setelah selama 30 hari berpuasa dan juga melaksanakan ibadah lainnya di bulan Ramadan, umat muslim terbebas dari dosa-dosa penggoyah keimanan."
Umat muslim,Mesti melihat kemunculan Idul Fitri sebagai hasil proses panjang pertapaan seseorang selama satu bulan. Bertapa yang dimaksud disini adalah tidak hanya sekedar menahan makan, minum, dan lainnya, tapi lebih substansial lagi adalah mengejar target-target tertentu, seperti meminimalkan nafsu.
Untuk itu, imbuh dia, Idul Fitri dapat diartikan mampu menghasilkan insan yang fitri (fitrah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar